Karburator vakum (CV) tidak sereponsif karburator konvesional.
Masalahnya karburator tipe CV kerjanya berdasarkan kevakuman di ruang
bakar sehingga irit bahan bakar. Tetapi,
gara-garanya lagi karburator vakum banyak diaplikasikan ke motor keluaran terbaru. Inilah yang menjadi kendala bagi yang memiliki idola kebut-kebutan dijalanan.
Opsi terakhir biasanya orang akan mengganti karbu CV dengan karbu konvesional agar bisa mendapat akselerasi yang di inginkan, contohnya Suzuki Satria FU mengadopsi karburator Keihin PE28 kepunyaan Honda NSR-SP. Namun imbalannya berefek pada konsumsi BBM. Tetapi jangan khawatir, masih ada alternative lain dibanding harus mengganti karburator yaitu dengan memaksimalkan kinerja karburator CV. Caranya cukup dengan membesarkan lubang main air jet yang ada di corong depan, dijamin cara tersebut dapat merespon mesin lebih bagus.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Perbesar Lubang Main Air Jet
gara-garanya lagi karburator vakum banyak diaplikasikan ke motor keluaran terbaru. Inilah yang menjadi kendala bagi yang memiliki idola kebut-kebutan dijalanan.
Opsi terakhir biasanya orang akan mengganti karbu CV dengan karbu konvesional agar bisa mendapat akselerasi yang di inginkan, contohnya Suzuki Satria FU mengadopsi karburator Keihin PE28 kepunyaan Honda NSR-SP. Namun imbalannya berefek pada konsumsi BBM. Tetapi jangan khawatir, masih ada alternative lain dibanding harus mengganti karburator yaitu dengan memaksimalkan kinerja karburator CV. Caranya cukup dengan membesarkan lubang main air jet yang ada di corong depan, dijamin cara tersebut dapat merespon mesin lebih bagus.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Perbesar Lubang Main Air Jet
Main air jet itu mirip spuyer. Lubangnya punya ukuran tertentu,
tempatnya berada di corong depan. Akan tetapi main air jet ini tak bisa
dilepas seperti main jet ataupun pilot jet. Karena itu jalan satu
satunya untuk membesarkan adalah dengan mengebor. Pengeboran cukup
menggunakan mata bor 1 mm. Perlu diperhatikan untuk melakukan pekerjaan
ini nosel alias needle jet harus dilepas lebih dulu. Lantas, Lakukan
pengeboran hingga tembus ke ruang nosel tadi.(Coba perhatikan skema 1)
Memperbesar lubang main air jet perlu sekali untuk dilakukan, karena
lubang main air jet berfungsi sebagai pengontrol udara pada pencampuran
bahan bakar + udara baik di putaran menengah dan tinggi. Dengan
membesarkan lubang main air jet maka suplai udara ke needle jet alias
nosel lebih lancar. Proses pencampuran udara dan bahan bakar dari main
jet bisa berlangsung lebih sempurna. Sehingga respon mesin tidak dirasa
lelet karena tidak terlambatnya skep piston naik lantaran suplai udara
sudah besar. (Coba perhatikan skema 2)
2. Seting Spuyer
Setelah lubang main air jet diperbesar, secara tidak langsung lubang
main air jet tersebut sudah tak standart maka takaran campuran udara dan
bahan bakar wajib dirubah. Ukuran spuyer harus direvisi. Ukuran pilot
jet dipastikan turun Sementara main jet naik. Perkiraannya Pilot jet
turun satu step. Jadi jika sebelumnya 15, turunkan jadi 12,5. Sedang
Main Jet bisa naik banyak, semisal dari 120, naik kan hingga sekitar
150, Untuk kenaikan Main Jet ini paling sip cek kondisi Elektrode
busi. Naik kan hingga warna busi muncul kecokelatan.
0 comments:
Posting Komentar