Suksesnya ekspor All New Honda BeAT eSP ke Filipina (26/05/2015) merupakan awal dari tonggaknya PT Astra Honda Motor (AHM) dikarena dalam perakitan motor tersebut terdapat 98,8% produksi lokal dengan 423 komponen dalam pengembangannya.
Tercatat sebanyak 86 perusahaan komponen lokal terlibat dalam produksi skuter matik (skutik) tersebut. Tingginya kandungan komponen lokal ini mencerminkan besarnya kemampuan produsen suku cadang di tanah air untuk memproduksi komponen berkualitas yang dibutuhkan AHM
“Saat ini AHM didukung oleh 1.180 suplier komponen lokal. Jumlah tersebut menyerap 76 ribu karyawan hanya di sektor hulu dan mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan pabrikan. Secara tidak langsung, ekspor Honda BeAT eSP akan menciptakan multiplier effect positif pada rantai bisnis kami, terutama di kalangan produsen komponen. Kami yakin kegiatan ini akan mendorong peningkatan di sektor hulu, dan akhirnya berkontribusi pada devisa,” imbuh Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM di Cikarang,
AHM melalui anak perusahaan dan jaringan bisnisnya juga melakukan ekspor komponen terpisah ke sejumlah negara. Komponen yang diekspor antara lain berupa disc brake, rear cushion, fuel pump, light assy head, body assy dan lainnya. Perusahaan dalam negeri yang terlibat sebanyak 11
perusahaan. Lingkup paling kecil berada di ASEAN, baru kemudian Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Nilai ekspor komponen sepeda motor mencapai Rp. 853 miliar pertahun dan akan semakin meningkat ke depannya.
“ Kami berharap ekspor ini dapat memberikan manfaat besar bagi industri komponen dalam negeri sekaligus memberikan kebanggan bagi bangsa” pungkas Loman.
Adapun perusahaan dalam negeri yang terlibat sebanyak 11 perusahaan yakni :
Tercatat sebanyak 86 perusahaan komponen lokal terlibat dalam produksi skuter matik (skutik) tersebut. Tingginya kandungan komponen lokal ini mencerminkan besarnya kemampuan produsen suku cadang di tanah air untuk memproduksi komponen berkualitas yang dibutuhkan AHM
“Saat ini AHM didukung oleh 1.180 suplier komponen lokal. Jumlah tersebut menyerap 76 ribu karyawan hanya di sektor hulu dan mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan pabrikan. Secara tidak langsung, ekspor Honda BeAT eSP akan menciptakan multiplier effect positif pada rantai bisnis kami, terutama di kalangan produsen komponen. Kami yakin kegiatan ini akan mendorong peningkatan di sektor hulu, dan akhirnya berkontribusi pada devisa,” imbuh Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM di Cikarang,
AHM melalui anak perusahaan dan jaringan bisnisnya juga melakukan ekspor komponen terpisah ke sejumlah negara. Komponen yang diekspor antara lain berupa disc brake, rear cushion, fuel pump, light assy head, body assy dan lainnya. Perusahaan dalam negeri yang terlibat sebanyak 11
perusahaan. Lingkup paling kecil berada di ASEAN, baru kemudian Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Nilai ekspor komponen sepeda motor mencapai Rp. 853 miliar pertahun dan akan semakin meningkat ke depannya.
“ Kami berharap ekspor ini dapat memberikan manfaat besar bagi industri komponen dalam negeri sekaligus memberikan kebanggan bagi bangsa” pungkas Loman.
Adapun perusahaan dalam negeri yang terlibat sebanyak 11 perusahaan yakni :
- PT. Showa Indonesia Manufacturing
- PT. Yutaka Manufacturing Indonesia
- PT. Musashi Auto Parts Indonesia
- PT. Toyo Densi Indonesia
- PT. Mitsuba Indonesia
- PT. Indonesia Stanley
- PT. Indonesia Nippon Seiki
- PT. Honda Lock INdonesia
- PT. Astra Otoparts, Divisi Nusa Metal
- PT. Indokarlo Perkasa
- PT. Federal Izumi Mfg
0 comments:
Posting Komentar