wirawanjakarta.blogspot.com

3 Oktober 2014

SIAPA SAJA ORANG ORANG HEBAT DI BALIK PROGRAM GUINNESS® AMPLIFY


Jakarta -wirawanjakarta.blogspot.com- Dengan diluncurkannya GUINNESS® AMPLIFY, sebuah program musik menarik yang memberikan beragam konten dan pengalaman menarik bagi penggemar musik di Indonesia. GUINNESS® AMPLIFY, tentu ada orang-orang hebat di balik layar. Siapa sajakah mereka ?


1. Gumilang Ramadhan 
Managing Director, Musica Studios 


Pada tahun 2005 Gumilang Ramadhan bergabung dengan Musica Studios sebagai Managing Directordimana Gumilang mengembangkan lebih jauh lagi sukses yang telah sebelumnya diraih oleh Musica Studios, perusahaan industri musik terdepan di Indonesia, yang saat ini telah berkembang menjadi perusahaan Publishing, Manajemen Artis, Industri Musik Digital, dan Merchandising. Gumilang semakin terlibat dalam asosiasi-asosiasi dimana Gumilang berhasil menyuarakan isu-isu industri dalam tujuannya untuk membangun industri musik di Indonesia. Gumilang juga merupakan bagian dari Dewan Direksi Musica Studios dan ASIRI [Asosiasi Industri Rekaman Indonesia], dimana ASIRI adalah anggota IFPI.
Gumilang juga telah bekerja dengan "Art Circle Network", Karna Records, dan BMG Indonesia. 

2. Adib Hidayat 
Pengamat Musik dan Jurnalis
Adib Hidayat

Adib Hidayat menjadi wartawan musik sejak tahun 1999. Dirinya kerap menjadi juri tingkat nasional untuk berbagai festival band terkemuka yang pernah ada di Indonesia. Beberapa buku musik yang pernah dia tulis diantaranya, buku biografi GIGI (2009), festival musik Soundrenaline (2009). Nidji (2010), Piyu "Padi" (2011), serta Noah (2013). Selain aktif sebagai pembicara di berbagai acara seminar musik  dirinya kerap menjadi moderator acara musik.  Saat ini dia tercatat sebagai Editor In Chief majalah  musik terkemuka dari New York, USA, ROLLING STONES.

3. Herman Sulina 
 Marketing Director, PT. Dima Indonesia 
Herman Sulina
Herman Sulina currently holds the position as Marketing Director at PT. Dima Indonesia, Indonesia's 
leading premium alcoholic drinks distributor which was established in 1953 and has a 42-year business  relationship with Guinness and DIAGEO. 
Herman Sulina joined PT DIMA Indonesia in November 2004 and is responsible for handling the marketing of Guinness in Indonesia.  Prior to joining PT DIMA Indonesia, Herman Sulina established his career at PT Ultra Prima Abadi (Orang Tua Group) and PT. Torabika Eka Semesta (Mayora Group).  
He holds a Master’s Degree in Marketing Management Science from the Indonesia Business Institute(IBII), and earned his Bachelor’s Degree in Business Management Science from Tarumanagara University. 

4.John Galvin 
Chief Representative for Diageo Indonesia 
John Galvin

John Galvin is the Chief Representative for Diageo Indonesia. Before being appointed to his current position, he rapidly made his mark as the Technical Advisor for Guinness Indonesia. He was also at the  forefront of the many brilliant marketing and innovation campaigns that has made Indonesia the 5th largest market for Guinness in the world. Mr Galvin holds a Bachelor’s degree in International Marketing and languages (German & French) from Dublin City University. He joined Guinness Germany in 1997 and worked in various sales and marketing departments before his responsibility expanded to Europe as Marketing Manage r. There, he launched Guinness Draught and led the Continental European marketing team in developing various marketing  programs for Guinness. This achievement then brought him to Singapore where he worked as  Commercial and Marketing lead for stout beers in a joint venture between Asia Pacific Breweries (APB).  
A multi-linguist, Mr Galvin speaks 5 languages - English, German, French, Gaelic and Bahasa Indonesia – fluently. 

5. Steve Lillywhite 
Music Producer 
Steve Lillywhite

Steve Lillywhite adalah seorang produser rekaman asal Inggris yang telah 5 kali meraih penghargaan Grammy. Sejak awal karirnya pada tahun 1977, Steve Lillywhite telah merampungkan paling tidak 500  album rekaman, termasuk untuk musisi dan grup seperti U2, The Rolling Stone, Dave Matthews Band, Big Country, Peter Gabriel, Talking Heads, Morrissey, Thirty Seconds to Mars, The Killers, ThePogues,  David Byrne, XTC, Siouxsie and the Banshees, Simple Minds, The Psychedelic Furs, Beady Eye, Phish, The Counting Crows, Joan Armatrading, dan NOAH, grup musik papan atas Indonesia. 
Steve Lillywhite telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk "Producer of the Year" oleh Grammy 2006, dan titel kehormatan "Commander of the Order of the British Empire" [CBE] pada tahun 2012 atas kontribusinya  terhadap musik.

0 comments:

Posting Komentar