Jakarta -wirawanjakarta.blogspot.com- Dengan diluncurkannya GUINNESS® AMPLIFY, sebuah program musik menarik yang memberikan beragam konten dan pengalaman menarik bagi penggemar musik di Indonesia. GUINNESS® AMPLIFY, tentu ada orang-orang hebat di balik layar. Siapa sajakah mereka ?
1. Gumilang Ramadhan
Managing Director, Musica Studios
Pada tahun 2005 Gumilang Ramadhan bergabung dengan Musica Studios sebagai Managing Director, dimana Gumilang mengembangkan lebih jauh lagi sukses yang telah sebelumnya diraih oleh Musica Studios, perusahaan industri musik terdepan di Indonesia, yang saat ini telah berkembang menjadi perusahaan Publishing, Manajemen Artis, Industri Musik Digital, dan Merchandising. Gumilang semakin terlibat dalam asosiasi-asosiasi dimana Gumilang berhasil menyuarakan isu-isu industri dalam tujuannya untuk membangun industri musik di Indonesia. Gumilang juga merupakan bagian dari Dewan Direksi Musica Studios dan ASIRI [Asosiasi Industri Rekaman Indonesia], dimana ASIRI adalah anggota IFPI.
Gumilang juga telah bekerja dengan "Art Circle Network", Karna Records, dan BMG Indonesia.
2. Adib Hidayat
Pengamat Musik dan Jurnalis
Adib Hidayat |
Adib Hidayat menjadi wartawan musik sejak tahun 1999. Dirinya kerap menjadi juri tingkat nasional untuk berbagai festival band terkemuka yang pernah ada di Indonesia. Beberapa buku musik yang pernah dia tulis diantaranya, buku biografi GIGI (2009), festival musik Soundrenaline (2009). Nidji (2010), Piyu "Padi" (2011), serta Noah (2013). Selain aktif sebagai pembicara di berbagai acara seminar musik dirinya kerap menjadi moderator acara musik. Saat ini dia tercatat sebagai Editor In Chief majalah musik terkemuka dari New York, USA, ROLLING STONES.
3. Herman Sulina
Marketing Director, PT. Dima Indonesia
Herman Sulina |
Herman Sulina joined PT DIMA Indonesia in November 2004 and is responsible for handling the marketing of Guinness in Indonesia. Prior to joining PT DIMA Indonesia, Herman Sulina established his career at PT Ultra Prima Abadi (Orang Tua Group) and PT. Torabika Eka Semesta (Mayora Group).
He holds a Master’s Degree in Marketing Management Science from the Indonesia Business Institute(IBII), and earned his Bachelor’s Degree in Business Management Science from Tarumanagara University.
4.John Galvin
Chief Representative for Diageo Indonesia
John Galvin |
John Galvin is the Chief Representative for Diageo Indonesia. Before being appointed to his current position, he rapidly made his mark as the Technical Advisor for Guinness Indonesia. He was also at the forefront of the many brilliant marketing and innovation campaigns that has made Indonesia the 5th largest market for Guinness in the world. Mr Galvin holds a Bachelor’s degree in International Marketing and languages (German & French) from Dublin City University. He joined Guinness Germany in 1997 and worked in various sales and marketing departments before his responsibility expanded to Europe as Marketing Manage r. There, he launched Guinness Draught and led the Continental European marketing team in developing various marketing programs for Guinness. This achievement then brought him to Singapore where he worked as Commercial and Marketing lead for stout beers in a joint venture between Asia Pacific Breweries (APB).
A multi-linguist, Mr Galvin speaks 5 languages - English, German, French, Gaelic and Bahasa Indonesia – fluently.
5. Steve Lillywhite
Music Producer
Steve Lillywhite |
Steve Lillywhite adalah seorang produser rekaman asal Inggris yang telah 5 kali meraih penghargaan Grammy. Sejak awal karirnya pada tahun 1977, Steve Lillywhite telah merampungkan paling tidak 500 album rekaman, termasuk untuk musisi dan grup seperti U2, The Rolling Stone, Dave Matthews Band, Big Country, Peter Gabriel, Talking Heads, Morrissey, Thirty Seconds to Mars, The Killers, ThePogues, David Byrne, XTC, Siouxsie and the Banshees, Simple Minds, The Psychedelic Furs, Beady Eye, Phish, The Counting Crows, Joan Armatrading, dan NOAH, grup musik papan atas Indonesia.
Steve Lillywhite telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk "Producer of the Year" oleh Grammy 2006, dan titel kehormatan "Commander of the Order of the British Empire" [CBE] pada tahun 2012 atas kontribusinya terhadap musik.
0 comments:
Posting Komentar