wirawanjakarta.blogspot.com

11 Desember 2014

Nambah Bobot motor membuat boros BBM

Jakarta - BBM sudah naik, tentu membuat beberapa kalangan menjadi resah, Bagaimana caranya supaya kendaraan yang dipakai sehari-hari tidak boros bbm?
Salah satunya dengan pelek dan ban, Ternyata ban yang besar melebihi bawaan pabriknya itu dapat membuat boros bbm, karena dapat menambah bobot motor tersebut. 

Kalau bobot motor nambah dan mesin masih standar, sudah pasti mesin kerja keras untuk mengimbanginya, bensin boros tapi akselerasinya tidak ada. 

"Tergantung modelnya, kalau bikinan aftermarket yang enggak jelas mereknya, malah lebih berat dari orisinalnya motor. Kalau ada labelnya dan mereknya jelas, beratnya kurang lebih sama dengan standar," ucap Elco dari mobilkomersial.com

"Boros juga tergantung dari cara mengendarainya, kalau ngebut pasti boros. Penambahan aksesori juga sedikit sekali sumbang bebannya," tambah Elco
Untuk boks, sekarang banyak ragam merek dan bentuk, ada yang posisinya di tengah dan samping. 
Berat kosong boks tengah berikut breket kurang lebih 5-10 kg. Masih wajar bila dipasang dan tidak mempengaruhi beban mesin.

 "Kalau turing jauh wajib pasang boks tengah. Kecuali ke kampus atau kerja, gak usahlah. Pasang saja tank bag atau jaring yang ada pengaitnya, itu sudah cukup," ujarnya.
Ukuran volume boks pun sudah tertera antara 10 liter hingga 55 liter. Agar irit BBM, bagasi 45 liter disarankan tidak melebihi berat sampai 3 kg. Karena mempengaruhi di boros BBM juga.

Intinya, Agar motor tidak boros BBM, pengendara harus mengetahui bagaimana cara membawanya serta diusahakan motor dalam keadaan bawaan pabrik. Kalaupun ingin di modifikasi, lebih baik di modifikasi ringan saja. Agar tidak mempengaruhi bobot bawaan pabriknya.

0 comments:

Posting Komentar