wirawanjakarta.blogspot.com

3 Maret 2016

Kelebihan dan Kekurangan dari teknologi Injeksi

Sepeda motor model terbaru hampir sudah dipastikan menggunakan teknologi injeksi, teknologi karburator sudah hampir tidak lagi digunakan.

Teknologi injeksi akan memaksimalkan pembakaran pada bahan bakar, dan menyuplai bahan bakar sesuai dengan kebutuhannya, Hal ini membuat motor berteknologi injeksi menjadi lebih irit.
 

Mari kita bahas mengenai kekurangannya,
Sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi akan sangat sensitif dengan masalah kelistrikan, terlebih motor berjenis matik. Karena motor matik secara keseluruhan diatur oleh mesin elektronik yang terdapat sensor-sensor yang memang khusus ada di dalam mesin motor matik injeksi.

Jika akan melakukan servis, motor injeksi tak bisa dilakukan secara sembarang, karena servis motor injeksi tak semudah servis motor karburator. Dibutuhkan bengkel khusus untuk melakukan servis motor injeksi.

Selain itu harga sparepart motor injeksi lebih mahal dibandingkan motor dengan karburator. Alternator (pembangkit listrik motor) untuk motor injeksi jauh lebih besar dibandingkan motor karburator.

Adapun kelebihan dari motor injeksi adalah Teknologi ini lebih ramah lingkungan, karena proses pembakaran bahan bakar akan lebih maksimal dan tidak menimbulkan pencemaran udara.

Untuk masalah servis, motor injeksi sudah terkonsep dan diatur agar bebas perawatan. Tingal membersihkan filter busi dan klep, maka motor sudah kembali fit. Begitu pula dengan perawatan, tinggal menyemprotkan injector cleaner, tanpa harus dibongkar seperti motor dengan karburator.

Selain itu bahan bakar yang digunakan motor injeksi akan lebih irit. Dan motor dengan teknologi injeksi akan mudah dihidupkan, tanpa terpengaruh kondisi cuaca saat itu. Sistem injeksi memiliki pengaturan suhu yang terdapat pada bagian sensor mesin.

1 comments: